Kementerian PUPR Terima Kunjungan Asosiasi Kontraktor Tanzania

By Admin

nusakini.com--Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menerima kunjungan dari Association of Citizen Contractors Tanzania (ACCT) atau Asosiasi Kontraktor Tanzania, di Kantor Kementerian PUPR, Senin (17/10). Selain menemui Kementerian PUPR, ACCT juga menemui Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI) untuk membangun hubungan kerjasama yang erat dan mengidentifikasikan sektor-sektor yang dapat dikerjasamakan. 

21 orang anggota Asosiasi Kontraktor Tanzania yang hadir, terdiri dari kontraktor bangunan dan sipil serta kontraktor bidang electrical, mechanical, dan air conditioning.   

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian PUPR, Anita Firmanti saat memberikan sambutan mengatakan bahwa tujuan pertemuan tersebut adalah untuk membahas mengenai pengembangan ekspor pasar konstruksi ke wilayah Afrika, termasuk ke Tanzania. 

“Jadi saya kira ini adalah kesempatan baik bagi Indonesia untuk membentuk pasar di Afrika. Tanzania adalah negara yang pengembangan infrastruktur dan pembangunannya cukup progresif di Afrika, mudah-mudahan ini jadi awal yang baik untuk bidang infrastruktur konstruksi Indonesia, membesarkan pasar dan juga dapat menarik devisa lebih banyak bagi negara kita,” tutur Anita. 

Menurutnya, Indonesia saat ini sedang berusaha untuk membentuk pasar lebih banyak di luar negeri karena kemampuan konsultan kontraktor Indonesia sudah dapat disandingkan dengan konsultan kontraktor dari luar negeri. Bahkan dengan negara maju Indonesia juga tidak kalah secara teknis maupun secara manajemen sistemnya. 

Direktur Jenderal Bina Konstruksi, Yusid Toyib berharap agar studi banding yang dilakukan ACCT dapat diikuti oleh negara lain, untuk dapat melihat bahwa Indonesia membuka kesempatan para investor infrastruktur bidang PUPR yang tertarik untuk menanamkan modal dan bekerjasama dalam bentuk public private partnership (PPP). 

Selanjutnya, ACCT akan melakukan studi banding ke Balai Pembinaan Jasa Konstruksi, dan Balai Material dan Peralatan Kementerian PUPR. Kemudian ke Produsen Material dan Peralatan Konstruksi, serta melakukan pertemuan dengan Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI) untuk dapat membangun hubungan kerja antar Asosiasi bidang Konstruksi 

Beberapa peluang yang dapat dimanfaatkan oleh dunia usaha Indonesia untuk ekspor ke Tanzania adalah memasok genset, rangka baja, kawat baja, kabel listrik, kaca/jendela untuk kantor/rumah, ubin keramik, marmer, rangka pintu, pintu jadi, lampu rumah, lampu jalan, serta spare-parts alat-alat berat. (p/ab)